Jalur khusus ini berfungsi agar pihak Grab pusat dapat menginvestigasi lebih lanjut pelakunya.
Selain itu, mitra dapat menghubungi pihak GrabFood pusat melalui aplikasi mereka.
Nantinya, mitra akan dibantu investigasi dari kasus order fiktif yang merugikan driver dan pelanggan lainnya.
Mengutip situs resmi Grab, mereka memiliki layanan untuk mengatasi tindak orderan fiktif yakni "Grab Defence".
Baca Juga: Sering Prank Driver Ojol, Siskaeee Ternyata Punya 2.000 Video Vulgar
Layanan Grab Defence terdiri dari tiga fitur utama dan masing-masing fitur dapat berfungsi secara terpisah, yakni:
1. Event Risk Management Suite
Fitur ini merupakan paket komprehensif yang akan memungkinkan pelaku bisnis untuk menilai risiko dari suatu peristiwa atau transaksi.
Terdiri dari serangkaian API untuk mengevaluasi risiko yang didukung oleh machine learning yang dapat digunakan kalangan pebisnis untuk memprediksi risiko secara real-time; menetapkan sejumlah tolok ukur kecurangan (Rules Engine) sesuai dengan model bisnis dan kebutuhan; perangkat investigasi dan analisis perilaku untuk menyelidiki perilaku-perilaku mencurigakan sekaligus meningkatkan kebijakan dan aturan.
2. Entity Intelligence Services
Layanan ini menggunakan database Grab serta keahlian dalam mengidentifikasi berbagai jenis entitas pelaku kejahatan (seperti nomor telepon, alamat e-mail, dan lain-lain) untuk memprediksi potensi risiko kepada semua pengguna yang berinteraksi dengan platform.
Sebagai contoh, pelaku bisnis dapat menggunakan layanan ini untuk mendapat informasi nilai risiko dari pengguna baru.
Jika angka prediksi risikonya rendah, mereka bisa memilih untuk mengizinkan pengguna masuk ke aplikasi tanpa harus melalui sejumlah langkah tambahan, atau menawarkan promo/insentif tertentu.
3. Device & Network Intelligence Services
Layanan ini bisa mendeteksi pelaku kejahatan dengan menggunakan data dari perangkat pengguna.
Manfaat lainnya adalah layanan ini bisa membantu pelaku bisnis menjaga diri mereka dari pembuatan akun palsu akibat perangkat yang berpindah tangan, dan bahkan mendeteksi jika aplikasi mereka telah terdampak serangan siber.
Baca Juga: Kisah Driver Ojol dan Polisi Jujur Kembalikan iPhone yang Tergeletak di Jalan ke Pemiliknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR