Mengetahui aksi kecurangannya diketahui, pegawai SPBU itu pun langsung meminta maaf kepada konsumennya.
Setelah hal ini viral di media sosial, muncul unggahan klarifikasi dari pihak SPBU tersebut.
"Berdasarkan video yang tersebar mengenai keluhan konsumen yang mengeluhkan BBM dikurang oleh operator bernama M. Rizky. Kronologis kejadian pada hari Jumat 17 Desember 2021 jam 15.30 konsumen mengisi BBM Pertalite sebesar Rp 100.000,- kemudian di isi oleh operator sebanyak kurang lebih Rp 70.000,- yang menyebabkan terjadinya komplain dari konsumen. Kami selaku pengurus SPBU telah menegur dan memberi sanksi keras kepada operator bernama Rizky dengan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja (diberhentikan). Dengan kejadian ini, kami memohon maaf kepada konsumen yang bersangkutan atas kejadian ini. Kedepannya kami akan selalu memberikan arahan kepada semua operator untuk menjalankan SOP 3S pelayanan kepada konsumen dengan baik. Jika masih ada operator yang masih mengulangi kejadian seperti di video ini maka kami tidak akan segan segan mengeluarkan operator yang bersangkutan.
Demikian klarifikasi ini kami buat dengan sebenar-benarnya," kata Manajer SPBU 34.15209, Agus Prastyo.
Dalam klarifikasi itu, disimpulkan bahwa peristiwa terjadi pada hari Jumat 17 Desember 2021, pukul 15.30 WIB.
Dan oknum pegawainya mengakui hanya mengisi bensin mobil wanita tersebut sebanyak Rp 70 ribu saja, dari yang seharusnya Rp 100 ribu.
Oknum pegawai SPBU yang diketahui bernama Rizky itu pun akhirnya diberhentikan oleh pihak SPBU, alias dipecat.
Wah harus lebih waspada nih saat mengisi bensin, agar tidak dimanfaatkan oknum-oknum pegawai yang melakukan kecurangan!
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR