Sementara tim MotoGP satelit motornya menggunakan merek bensin lain sebut saja motor MotoGP skuat Petronas Yamaha SRT menggunakan bensin Petronas.
Sesuai aturan di kelas MotoGP kalau motor MotoGP bisa menggunakan produk bensin dari banyak supplier tergantung kontrak kerja sama.
Sementara untuk kelas di bawah MotoGP, yaitu Moto2 dan Moto3 hanya boleh menggunakan satu produk bensin alias one make fuel, yaitu Petronas.
3. Takaran BBM Motor MotoGP Bukan Liter Tapi Kilogram (Kg)
Nah yang bikin beda bensin motor MotoGP dengan bensin yang dijual di SPBU adalah soal takaran atau ukuran.
Bensin motor MotoGP ukurannya tidak menggunakan takaran isi atau volume dengan ukuran liter.
Bensin motor MotoGP diukur berdasarkan takaran berat atau kilogram (Kg).
Bukan tanpa alasan bensin motor MotoGP dihitung dengan takaran berat agar memudahkan dalam mengukur bobot minimum motor MotoGP sesuai dengan aturan yang berlaku, 157 kg.
Selain itu, kalau dihitung secara takaran volume bikin sulit karena bensin MotoGP dengan RON di atas 102 mudah memuai.
Sejurus suhu meningkat maka volume atau liter bensin pun bisa berkurang karena pemuaian.
Takaran bensin motor MotoGP dibatasi maksimum hingga berat 16,5 kg atau setara dengan 22 liter.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Motor MotoGP Bikin Penasaran, Harga Bensin Per Liternya Tembus Segini
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR