"Kalau sudah tercampur bahan bakar dengan oli, itu membuat kekentalan (viskositas) oli sudah berkurang jadi lebih encer dan tidak bisa lagi melindungi permukaan logam dari gesekan," jelasnya.
"Kan sering juga pemotor sering stop & go, nyalip-nyalip saat kemacetan sambil melakukan akselerasi yang berlebihan, itu membuat bahan bakar lebih boros dan kalau ada kebocoran kompresi maka makin banyak bahan bakar yang bercampur dengan oli mesin," lanjut dia lagi.
Selain kondisi mesin motor, faktor lainnya adalah kondisi penggunaan motor sehari-hari.
"Kondisi operasionalnya motor itu bagaimana, apakah sering macet-macetan atau tidak, karena hal itu mempengaruhi kondisi mesin juga karena temperatur menjadi tinggi," ungkap dia.
"Kalau kondisi jalan yang dilewati sehari-hari selalu lancar tanpa kemacetan, itu pasti olinya bisa digunakan lebih lama," lanjutnya lagi.
Jadi itulah alasan kenapa harus melihat kondisi mesin motor terlebih dahulu sebelum memilih oli yang speknya lebih tinggi.
"Mungkin bisa dipakai lebih lama olinya, tetapi dengan catatan mesinnya normal, standar, dan operasional juga tidak ekstrem," tutup dia.
Jadi begitu alasannya bro, jangan lupa cek-cek dulu kondisi mesin motor kalian dulu ya Bro!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR