Dalam kondisi berkendara tertentu, ditemukan bahwa beban pengereman yang sangat tinggi pada pedal rem belakang dapat menyebabkan potensi kerusakan pada reaksi braket.
Itulah yang kemudian dapat menyebabkan kebisingan pengereman yang tidak biasa, serta berpotensi pada penurunan efisiensi pengereman dalam kondisi ekstrem.
Isu ini hanya terjadi pada single-channel ABS, rem tromol belakang model Classic 350, yang diproduksi antara 1 September 2021 dan 5 Desember 2021.
Dengan tetap memperhatikan keselamatan para pelanggan dan sebagai tindakan pencegahan, Royal Enfield telah memutuskan untuk secara proaktif menarik kembali hampir 26.300 single-channel ABS dan rem tromol belakang model Classic 350 dan memperkuat braket reaksi rem pada swing arm untuk semua unit.
Tim servis Royal Enfield, dan/atau diler lokal akan menghubungi konsumen yang nomor Vehicle Identification Number (VIN) sepeda motornya termasuk dalam periode produksi yang disebutkan di atas.
Konsumen juga dapat secara proaktif mengunjungi situs web Royal Enfield, menghubungi bengkel lokal Royal Enfield, atau menghubungi diler Royal Enfield Nusantara di 08119735566 untuk memverifikasi.
Royal Enfield memastikan memiliki protokol pengujian dan pengembangan yang kuat dan ketat, serta mematuhi standar kualitas dan daya tahan validasi global.
Baca Juga: Bocor Tampang Motor Baru Royal Enfield, Mesin 650 Twin Desain Cruiser
Namun, masalah seperti ini dapat muncul dalam kondisi berkendara yang ekstrim dan spesifik, dan tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin dengan ketidaknyamanan yang seminimal mungkin bagi pelanggan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR