"Modifikasi bareng-bareng sama kakaknya kalo betulin motor juga bareng-bareng sama kakaknya," terang Entes.
Saat belajar awalnya Handi hanya membantu sedikit-sedikit sambil memperhatikan sang kakak.
"Dia cuma megangan sambil dilihatin saat kakanya modifikasi motor, bantu-bantu kecil lah," sambungnya.
Adapun motor yang dimodifikasi Handi bersama kakaknya berbahan Honda Karisma.
"Basicnya Karisma pakai kepala tengkorak," kata Entes.
Terlihat dari foto yang diambil oleh wartawan Tribun Jabar, Handi terlihat memodifikasi motornya ke aliran motor drag bike.
Karena terlihat motor bebek yang dimodifikasi miliknya terlihat sudah trondol, ciri khas modifikasi drag bike.
Meski suka memodifikasi motor, ternyata Handi tidak ikut komunitas motor.
"Tidak ikut komunitas, modifikasi motor hanya iseng-iseng saja," kata ayahnya.
Diketahui saat ini kasus Handi dan Salsabila masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
"Saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian, saya belum dapat info lebih lanjut," katanya.
"Tolong, bapak-bapak polisi, segera tangkap itu pelaku, pelaku biadab yang sudah menabrak anak saya dan membuangnya ke sungai," tutup Entes.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR