Ia berharap pelaku penabrak anak kesayangannya itu dihukum seberat-beratnya.
"Sekarang tinggal proses hukum, biar dia dihukum seberat-beratnya," ucapnya.
Sebelumnya tejadi tabrak lari yang menelan dua korban jiwa bernama Handi dan Salsabila.
Mobil yang terlibat tabrakan dengan keduanya lalu membawa mereka masuk ke dalam mobil tersebut, hendak dibawa ke rumah sakit.
Namun saat ditelusuri kedua korban tidak ada di sejumlah rumah sakit.
Belakangan kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa di salah satu sungai yang ada di Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.
Kasus tersebut sempat membuat heboh, aksi keji pelaku membawa kedua korban yang juga diduga membuang korban, dikecam oleh masyarakat.
Baca Juga: Handi Saputra Korban Tabrak Lari Di Nagreg Belajar Modifikasi Motor Dari Sang Kakak
Sosok Handi Saputra
Handi dikenal sebagai sosok cenderung pendiam itu juga lebih suka mengabiskan waktu di rumah bersama keluarganya.
Bahkan saat memodifikasi motor kesayangnya pun dilakukan di depan rumah sendiri.
Entes juga menceritakan Handi belajar modifikasi motor dari sang kakak.
"Modifikasi bareng-bareng sama kakaknya kalo betulin motor juga bareng-bareng sama kakaknya," terang Entes kepada Motor Plus.
Saat belajar awalnya Handi hanya membantu sedikit-sedikit sambil memperhatikan sang kakak.
"Dia cuma megangan sambil dilihatin saat kakanya modifikasi motor, bantu-bantu kecil lah," sambungnya.
| Source | : | Tribun Jabar |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Erwan Hartawan |
KOMENTAR