"Iya (terancam dipecat). Nanti ada keputusan rapat DPD untuk evaluasi yang bersangkutan dan kami tak segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Rapidin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Sabtu.
Rapidin pun meminta maaf pada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian itu.
Ia mengaku sangat kecewa dengan arogansi kadernya.
"Terlepas ada kata-kata kasar dari korban, sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri, memukul."
"Saya sebagai ketua sangat kecewa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul "Kader PDIP Pukul Remaja di Minimarket: Ibu Korban dan Komandan Satgas PDIP Ungkap Keterangan Berbeda"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR