MOTOR Plus-online.com - Seorang ibu korban pemukulan pemotor di minimarket terang-terangan, sopir mobil mewah yang pukul anaknya lakukan ini.
Aksi pemukulan dialami seorang pemotor di di depan minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara.
Pemukulan tersebut terekam kamera CCTV, dan videonya viral di media sosial.
Diketahui pelaku pemukulan kader PDIP, Halpian Sembiring Meliala.
Halpian ditangkap pada Jumat (24/12/2021) di sebuah kafe yang tak jauh dari rumahnya.
Terkait aksi pemukulan yang dilakukan Halpian, Komandan Satgas PDIP Sumatera Utara, Darmawansya Sembiring, mengungkapkan informasi yang viral tak sesuai fakta.
Menurutnya, Halpian memukul remaja berinisial FAL (16) lantaran korban dinilai tak sopan.
"Memang itu (mobil Halpian Sembiring Meliala) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," kata Darmawansya, Jumat.
Baca Juga: Mendadak Lesu Setelah Ditangkap Polisi, Pelaku Pemukulan Remaja di Depan Minimarket Bilang Begini
Baca Juga: Sopir Mobil Mewah yang Hajar Pemotor Akhirnya Diciduk, Langsung Tertunduk Lemas
Namun, apa yang disampaikan Darmawansya berbeda dari pernyataan ibu FAL, Ina.
Sebelumnya, Ina mengatakan anaknya meminta secara halus pada pelaku agar memundurkan mobilnya karena motor milik FAL terhalang.
"Tolong geser mobil, Pak," kata Ina saat dihubungi lewat telepon menirukan ucapan FAL, dilansir Kompas.com.
Tetapi, Halpian yang kemudian turun dari mobil, langsung memukuli korban.
Baca Juga: Sopir Mobil Mewah yang Pukul Pemotor di Minimarket Resmi Jadi Tersangka, Begini Kata Polisi
"Bapak itu turun dari mobil langsung bilang 'tak sopan kali kau' katanya."
"Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah itu datang orang kasir melerai," ungkap Ina.
Akibat perbuatannya, Halpian terancam dipecat dari keanggotaan PDIP.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat internal untuk menentukan nasib Halpian.
Baca Juga: Pelaku Pemukul Pemuda di Minimarket Medan Diburu, Ada Hadiah Uang Segini Kalau Ketemu
"Iya (terancam dipecat). Nanti ada keputusan rapat DPD untuk evaluasi yang bersangkutan dan kami tak segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Rapidin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Sabtu.
Rapidin pun meminta maaf pada masyarakat Sumatera Utara atas kejadian itu.
Ia mengaku sangat kecewa dengan arogansi kadernya.
"Terlepas ada kata-kata kasar dari korban, sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri, memukul."
"Saya sebagai ketua sangat kecewa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul "Kader PDIP Pukul Remaja di Minimarket: Ibu Korban dan Komandan Satgas PDIP Ungkap Keterangan Berbeda"
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR