Puluhan Juta Orang di 2022 Ditransfer Uang s/d Rp 3,55 juta Bantuan dari Pemerintah Khusus Pemilik e-KTP

Aong - Senin, 27 Desember 2021 | 12:15 WIB
Tribunnews.com
Siapkan e-KTP untuk dapat bantuan dari pemerintah di 2022

MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira menyambut tahun 2022 pemerintah masih membagikan bantuan berupa uang yang ditransfer.

Puluhan juta orang di 2022 ditransfer uang s/d Rp 3,55 juta bantuan dari pemerintah khusus pemilik e-KTP untuk kebutuhan.

Adapun pemberian bantuan uang s/d Rp 3,55 juta program dalam rangka peningkatan ekonomi nasional.

Harapannya dengan uang bantuan tersebut akan banyak duit beredar di masyarakat dan membuat perekonomian bergairah.

Secara langsung bantuan uang tersebut mampu meringankan beban kebutuhuan ekonomi keluarga.

Tidak tanggung uang bantuan tersebut menyasar puluhan jutan orang agar pertumbuhan ekonomi cepat tercapai.  

Setidaknya ada 3 bantuan dari pemerintah yang siap cair dan ditransfer ke rekening masyarakat di tahun 2002 nanti.

Untuk dapat bantuan dari pemerintah, masyarakat harus memiliki KTP elektronik atau e-KTP.

Baca Juga: Buruan Ambil Bantuan Rp 1,2 Juta Dari Pemerintah, Siapin KTP Dan Hal Ini Biar Cair

Baca Juga: Tinggal 5 Hari Lagi Uang Rp 100 Juta Bantuan Jokowi Bisa Diambil untuk Pemilik KTP yang Mau Buka Usaha

Bantuan dari pemerintah diharapkan bisa membantu masyarakat di masa pandemi yang masih berlangsung.

Disarikan dari berbagai sumber, Sabtu (25/12/2021), berikut ini 3 bantuan pemerintah di yang siap caar tahun 2022:

Bantuan non tunai dan ditransfer

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan sosial pada 2022.

Bantuan-bantuan itu di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditransfer dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” kata Hasim, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/12).

Sebagai informasi, besaran bantuan PKH yang diberikan tahun 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi:

- Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp3 juta

- Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp900.000, SMP Rp1,5 juta, dan SMA Rp2 juta

- Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp2,4 juta.

Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.

Baca Juga: Buruan Ambil Uang Rp 500 Juta Khusus Nomor KTP Ini Pemerintah Kasih Bantuan Gak Pake Daftar Segala

Kartu Prakerja

Bantuan berikutnya yang siap cair pada 2022 adalah Kartu Prakerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022.

Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.

Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.

"Tentunya nanti sekitar akhir atau pun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," ungkap Airlangga, dalam konferensi pers, Rabu (15/12).

Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja tahun 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan di tahun 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.

Selama pandemi Covid-19, pelatihan diselenggarakan secara daring atau online.
Meski demikian, mulai tahun depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan tatap muka atau luring apabila situasi pandemi semakin membaik.

BLT Dana Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menterii Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.

Adapun program BLT Desa di tahun 2021 diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
Ke depannya akan ada perubahan persentase pengunaan dana desa.

“Sekitar 40 persen dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selebihnya, 60 persen dapat dimanfaatkan sebagai program Pemberdayaan untuk Masyarakat Desa," imbuh pria yang akrab disapa Gus Halim seperti diberitakan Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Menurut Gus Halim, pihaknya tetap fokus pada penggunaan dana desa 2022 untuk BLT dinilai sudah tepat.

Kebijakan ini diklaim dapat meminimalkan dampak buruk pandemi Covid-19 bagi warga desa serta mempercepat penuntasan penanganan kemiskinan di desa.

Demikian 3 bantuan pemerintah yang bakal cair pada tahun 2022.

Jangan lupa siapkan NIK KTP dan cek data diri serta daftar di link yang ditentukan ya!

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular