Energica Ego+, menggunakan dinamo jenis HSM (Hybrid Synchronous Motor) Liquid-Cooled 3-Phase – 300 V – 12.000 rpm dengan Adaptive Control Inverter.
Motor penggerak ini merupakan hasil kerjasama dari Energica dan Mavel, makanya disebut EMCE.
EMCE sendiri yang merupakan kepanjangan dari Energica – Mavel Co-Engineered Motor & Inverter.
Urusan dinamo motor listrik dan inverternya, didesain punya satu kesatuan sistem pendinginan cairan, sehingga lebih simpel dan ringan.
Ukuran radiatornya mungil mirip oil cooler, dengan posisi layaknya radiator pada motor umumnya, yakni di belakang roda depan.
Power motor listrik EMCE ini tergolong besar, puncaknya 169 dk dengan keluaran rata-rata secara terus-menerus 147 dk.
Namun untuk torsinya bikin tercengang, yakni sebesar 215 Nm, hampir 2 kali lipat torsi Kawasaki Ninja ZX-10R yang sebesar 114,9 Nm.
Baca Juga: Hitung-hitung Biaya Motor Listrik dan Konvensional, Lebih Mahal Mana?
Jadi enggak heran jika klaim akselerasinya tergolong cepat, 0-100 km/jam cuma 2,8 detik, sedangkan klaim top speed cuma 240 km/jam.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR