Delapan tahun setelahnya, mereka menyempurnakan mesin dengan membangun V-twin pertama untuk kendaraan roda dua.
Semuanya berjalan baik setelah pabrikan menerima banyak permintaan dari pasar global.
Namun, nahasnya ketika permintaan sedang bagus-bagusnya, manufaktur Royal Enfield yang berlokasi di Redditch, Inggris, malah mengalami kebakaran hebat.
Pabrik seluas 18 hektare itu hangus dan rata menjadi tanah bersama seluruh mesin serta hasil produksi di dalamnya.
Mencoba bangkit, Royal Enfield kembali membangun pabrik dan memproduksi beberapa model baru.
Salah satunya produk legendaris bernama Bullet, yang saat itu jadi tulang punggung pabrikan selama satu dekade di periode 1930-an.
Pada 1955, barulah Royal Enfield membuka pabriknya di India.
Manufaktur yang berlokasi di Kota Tiruvottiyur itu mereka beri nama Enfield India, yang kemudian menjadi rumah produksi utama di Negeri Hindustan.
Satu tahun kemudian, Royal Enfield melihat adanya peningkatan daya jual signifikan.
Baca Juga: Bocor Tampang Motor Baru Royal Enfield, Mesin 650 Twin Desain Cruiser
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR