”Pihak SMK harus serius dalam membangun komunikasi dan kerjasama antara SMK dan DUDIKA melalui kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan Yamaha agar mendukung mencapai tujuan dunia pendidikan yang selalu menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja," ungkap Sulasman, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 2 Bengkulu.
"SMK Negeri 2 Kota Bengkulu sudah melakukan kerjasama selama 13 tahun dan sekarang sudah memiliki Kelas Khusus Yamaha dimana sistem pembelajaran serta fasilitas pembelajaran prakteknya sudah berstandar Yamaha,” sambungnya.
Dalam kegiatan ini, Kurnia Akbar selaku Area Manager Dealer PT. Thamrin Brothers mengatakan komitmen Yamaha untuk terus mendukung program vokasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam membangun Link and Match antara SMK dengan Industri.
”Ini wujud tanggung jawab Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers sebagai pelaku industri dalam mengembangkan pendidikan di Sumatera Selatan dan Indonesia," ujar Kurnia Akbar.
Baca Juga: Viral Warga Dikeroyok Oknum Ormas di Bandung, Yamaha Fino Milik Pelaku Jadi Bukti
"Diharapkan proses pembelajaran yang diberikan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah, guru dan siswa/i SMK dalam mempersiapkan diri untuk menjadi insan yang memiliki daya saing tinggi,” jelasnya.
Untuk materi yang diberikan saat pelatihan adalah perawatan berkala motor & troubleshooting, engine noise, Yamaha Diagnostic Tools analize (YDT), pemeriksaan sistem rem ABS dengan YDT, fitur Smart Key Sistem dan aplikasi Y-Connect.
Tahapan selanjutnya dari program ini adalah mempersiapkan peralatan dan ruang workshop yang memadai di SMK melalui kegiatan akselerasi Project SMK Binaan Yamaha dan Pengembangan Prodi.
TBSM menuju Program “Bisnis dan Kewirausahaan SMK” sehingga proses pembelajaran dapat diimplementasikan ke peserta didik yang dapat menjadi seorang intrapreneurship.
Source | : | PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR