Sandi menambahkan, persiapan untuk menyambut wisatawan perlu dimatangkan mengingat kejuaraan balap motor kasta tertinggi di dunia tersebut diperkirakan akan menarik kunjungan wisatawan hingga lebih dari 100.000 orang.
Angka tersebut mencapai sekitar lima kali lipat wisatawan saat WSBK Indonesia 2021.
Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku industri pariwisata di Gili.
Untuk itu, Kemenparekraf berencana menyiapkan sejumlah hal terkait akomodasi dan transportasi yang menghubungkan Gili dengan Mandalika.
"Ini perlu pendekatan holistik. Desa wisata dilibatkan, juga nanti glamping, homestay, cruise, dan tentunya juga bagaimana fasilitas yang ada di Gili terhubung langsung dengan shuttle menuju Mandalika," ucap Sandiaga.
Demi menghadirkan akomodasi yang saling terhubung antara Gili dan venue MotoGP Indonesia 2022 di sirkut Mandalika, Kemenparekraf berencana mempersiapkan sejumlah hal.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa menyebutkan, salah satu hal yang dipersiapkan adalah paket wisata untuk wisatawan yang menginap di Gili dan hendak menyaksikan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.
Kemenparekraf akan mengupayakan utnuk mengaktifkan sekitar 23.000 akomodasi di Lombok, termasuk hotel, penginapan, homestay, dan lainnya.
Baca Juga: 18 Desa Dapat Perhatian Khusus Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR