Usman menambahkan, pemasangan layar-layar lebar untuk menonton balapan memang berawal dari perhelatan balap WSBK Indonesia 2021 pada 19-21 November lalu.
"Penontonnya banyak sekali. Sehingga, penyelenggara belajar dari WSBK untuk menyiapkan layar-layar lebar itu," sambungnya.
Kementerian Kominfo, lanjut Usman, juga berpartisipasi membangun infrastruktur komunikasi di Sirkuit Mandalika dan kawasan sekitarnya.
"Ekosistem komunikasi juga menjadi bagian tugas dari Kominfo," kata Usman Kansong.
Sementara itu, Usman menuturkan bahwa pada MotoGP Indonesia 2022 nanti, ada juga kebijakan mengenai vaksinasi Covid-19.
"Penyelenggara memberi izin hanya kepada penonton yang sudah mendapat sedikitnya satu kali vaksinasi. Baik bila penonton sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," jelasnya.
"Vaksinasi ini akan menjadi syarat di MotoGP," tambahnya.
Berkenaan dengan pembalap, Usman mengatakan bahwa para pembalap akan terkena kewajiban sudah mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Paket Wisata Plus Nonton MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuiit Mandalika
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR