"Maka dari itu, kita (Pemkab Bangli) yang pertama mengambil langkah ini. Alasannya karena pecinta otomotif itu merupakan penggemar terbesar nomor dua di dunia setelah sepak bola," lanjutnya.
Sesuai rencana, sirkuit drag bike atau drag race dibangun di lahan seluas dua hektare.
Di mana badan jalan yang dibangun yakni seluas 20 meter.
Sehingga, sirkuit ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk drag race, namun juga slalom mobil.
Sedana Arta mengaku, tahap awal sirkuit drag race membutuhkan anggaran Rp 6,5 miliar.
Mengenai rencana pembangunan ini, pihaknya telah melakukan pemaparan di depan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), H Bambang Soesatyo.
"Dari IMI Pusat akan mendampingi konsultasinya dari sisi keamanan dan keselamatan secara gratis. Karena mereka punya ahlinya," ucap Sedana Arta.
Sedana Arta menambahkan, kedepan apabila sirkuit ini memiliki antusias yang tinggi, maka tahap kedua pada bagian luar akan dikembangkan menjadi lintasan motocross.
Baca Juga: Catat Tanggal dan Syarat Ikut Balap Liar yang Difasilitasi Polda Metro Jaya
Source | : | Tribun-Bali.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR