MOTOR Plus-online.com - Tegas, polisi bareng dealer motor mengadakan operasi skala besar untuk menumpas aksi kejahatan klitih di Jogja.
Aksi kriminalitas jalanan klitih di Yogyakarta menjadi trending topik di Twitter beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Kompas.com, kata klitih adalah bentuk kata ulang yaitu klitah-klitih yang bermakna jalan bolak-balik agak kebingungan.
Kata klitih merujuk pada suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang.
Namun kata klitih menjadi negatif saat kegiatan mengisi waktu luang itu dilakukan dengan menyerang orang lain di jalan secara acak, serta tanpa motif yang jelas.
Klitih begitu menggelisahkan, apalagi buat pekerja yang beraktivitas di malam hari.
Waswas terus dirasakan ketika mengendarai motor di Jogja malam hari.
Tindak kejahatan di jalanan tanpa motif, pelaku tidak pandang bulu, siapa saja bisa menjadi korban, kini ramai dibicarakan di jagat maya.
Baca Juga: Beringas Teror Pelaku Klitih di Yogyakarta, Driver Ojol Jadi Saksi Mata Sempat Cerita Begini
Baca Juga: Klitih Berulah Lagi, Pemotor Di Jogja Nyaris Jadi Korban Sabetan Celurit
Menanggapi desakan warga terkait upaya penanganan klitih, Polda DIY siap melakukan
patroli skala besar dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek.
"Kami agendakan patroli skala besar ke seluruh jajaran dari Polda, Polres dan Polsek, itu sebagai upaya pencegahan," kata Wakapolda DIY, Brigjen R Slamet Santoso dikutip dari Tribunnews, Rabu (29/12/2021).
Selain itu, Polda DIY segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan tidak ada lagi suatu wilayah dalam kondisi gelap, sebab tidak adanya penerangan jalan umum (PJU).
Kemudian, Polda DIY akan meminta Diskominfo DIY untuk memastikan semua CCTV di jalan-jalan dapat berfungsi secara maksimal.
Baca Juga: Trending Topik Di Twitter #YogyaTidakAman, Ada Aksi Kejahatan Yang Incar Pemotor
"Sedang dari Binmas akan melakukan pendekatan ke orang tua, mereka kami imbau supaya persoalan klitih ini dapat ditangani secara komprehensif," jelas Slamet Santoso.
Slamet mengatakan, upaya lainnya yakni kepolisian akan mendatangi dealer motor.
Polda DIY akan meminta kepada dealer motor agar mengecek secara detail, penjualan motor kepada calon pembeli.
"Dari lalu lintas nanti sosialisasi para dealer, calon pembeli sepeda motor harus punya garasi. Di Jepang sudah seperti itu. Dan paling penting peruntukan sepeda motor itu untuk siapa. Itu penanganan klitih ke depan," terang dia.
Baca Juga: Kasus Klitih Teror Yogyakarta, Pelakunya Remaja Bermotor Usia Sekolah, Disdikpora DIY Kesal
Slamet menegaskan, untuk menyelesaikan kasus klitih bukan hanya dilihat dari bentuk kejahatannya saja.
Melainkan, seseorang harus menyelesaikan secara komprehensif atau secara luas akar permasalahannya.
"Jadi bukan dilihat dari kejahatannya saja, tetapi harus secara komprehensif. Meski begitu ini tetap menjadi tanggung jawab penegak hukum, begitu ada unsur hukum kami akan tegas," jelas Slamet.
Tegas yang dimaksudkan Slamet yakni pihak kepolisian tidak akan canggung melakukan aksi tegas terukur.
Itu dilakukan apabila level kejahatan jalanan yang dilakukan oleh kelompok klitih tersebut telah melampaui batas.
"Kalau tegas terukur ya kami proporsional. Kalau tindakannya mengancam nyawa, ya kami akan lakukan tindakan tegas terukur," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepanjang 2021 Terjadi 58 Kasus Klitih, Polda DIY Gandeng Dealer Motor Gelar Operasi Skala Besar
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR