1.Konsumen dapat melakukan booking servis via telepon atau on the spot
2.Mengambil nomor antrian
3.Diberikan estimasi waktu tunggu
4.Setelah motor masuk dicek oleh mekanik menggunakan Yamaha Diagnostics Tools (YDT), masalah pada motor dijelaskan kepada service advisor (SA)
5.Kemudian SA memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai kerusakan menggunakan hasil YDT
6. SA akan konfirmasi terlebih dahulu terkait part yang perlu diganti, biaya, dan estimasi waktu pada konsumen
7. Konsumen memutuskan
8. Setelah selesai, motor di uji coba kembali bersama konsumen sebelum dibawa pulang konsumen
"Untuk perawatan sepeda motor, konsumen dapat mengacu pada buku panduan manual servis," buka Hasan Ardiansyah, Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta.
Baca Juga: Simpel Banget, Begini 5 Tips Bikin Power Socket Yamaha Gear 125 Tetap Awet
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR