Adapun konsep mitigasi tersebut adalah "One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali - Bandara Juanda Surabaya" yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:
- Seamless operating hours pada tiga bandara tersebut.
- Reposisi parkir pesawat jika terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.
- Alternate aerodrome jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.
- Ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
- Angkasa Pura I juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut.
Baca Juga: Sepeninggal Valentino Rossi, Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Italia Bikin Rekor
Sejalan dengan itu, Angkasa Pura I juga memanfaatkan momen Moto GP2022 ini untuk turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok.
Ini dilakukan melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB dengan anak perusahaan Angkasa Pura I, yaitu Angkasa Pura Supports.
Terkait hal ini, Angkasa Pura Support membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika.
Dukungan layanan logistik dan ritel juga diberikan oleh Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Retail yang menjadi daya dukung untuk Bandara Lombok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Persiapan Bandara Lombok Sambut MotoGP 2022 di Mandalika"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ardhana Adwitiya |
KOMENTAR