Skenario tersebut menjadi salah satu strategi untuk mengurangi kekurangan kebutuhan kamar.
Cara lain untuk mengantisipasi kekurangan kamar, kata Abdullbar, pemerintah akan mengupayakan kapal pesiar dengan kapasitas 1.000 sampai 2.000 orang.
”Ini akan sangat membantu juga, mereka berada di Pelabuhan Gili Mas dan penonton bisa datang ke sini (Mandalika) bus, ” ucap Abdulbar.
Upaya terakhir, ITDC juga akan menggandeng komunitas glamping dan camping.
Sebab banyak juga penonton MotoGP merupakan anak-anak muda yang terbiasa camping.
”Jadi ini nanti akan mengurangi keterbatasan akomodasi,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Begini Persiapan Bandara Lombok
Abdulbar berharap akan banyak penonton datang dari Bali bisa menggunakan kapal cepat ke Lombok.
Mereka bisa menginap di Bali dan datang ke Lombok untuk menonton, kemudian balik lagi ke Bali.
”Karena di Bali banyak sekali penginapan,” sebut Abdulbar.
Semua upaya itu, diharapkan dapat mengurangi kekuangan kamar saat event MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Marc Marquez Tulis Preseason, Kode Balapan di Sirkuit Mandalika?
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Atasi Kekurangan Kamar saat MotoGP, ITDC Siapkan Rumah Kosong hingga Tenda Glamping
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR