Bamsoet pun menghampiri para pembalap Vespa, seperti M Abdul Aziz, Reynaldo Pradana, dan Revin Yudistira.
Untuk kelas Reguler Smallframe FFA Open, menggunakan body Vespa PTS atau Piaggio Corsa.
Usai balapan, Bamsoet pun memberikan hadiah kepada juara kelas tersebut.
Menurut Hendry Wardhana selaku humas The Brotos Vespa Race, Bambang Soesatyo memberikan beberapa arahan yang menghasilkan kelas profesional.
Baca Juga: 270 Starter Geber Vespa Klasik Dan Matic Di The Brotos Vespa Race
"Karena kami mendapat arahan dari IMI setelah berkonsultasi dengan bapak Bambang Soesatyo, ketua kami Muhammad Ali Reza ingin mencari bakat-bakat maupun bengkel-bengkel yang terkenal," tambah Hendry.
"Jadi kita benar-benar melihat di sini siapa pembalap Vespa yang paling oke dari semua pembalap," tambahnya.
"Makanya kita bikin kelas profesional," lanjutnya.
"Jadi di kelas profesional perbedaannya adalah satu pembalap dan satu motor, tidak boleh ganti dalam 3 seri," sambungnya.
Baca Juga: The Brotos Vespa Race Digelar Akhir Pekan Ini, Segini Harga Tiketnya
Hendry menambahkan, total ada 270 starter yang mengikuti The Brotos Vespa Race.
"Sudah ada pendaftaran 310 peserta dan setelah kualifikasi jadi 270 pembalap," ujar Hedry.
Seri kedua The Brotos Vespa Race akan digelar 17 Juli dan seri ketiga bulan September mendatang.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR