Mengawali mimpi dari kota Magetan, Jawa Timur pembalap muda yang berusia 17 tahun ini merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2016.
AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pembalap-pembalap muda di Tanah Air.
Selepas program tersebut, performa Mario semakin berkembang.
Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.
Pada tahun 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup.
Setelah itu, Mario Aji menjadi bagian pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018.
Di ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan 6 besar pada ajang ARRC AP250.
Baca Juga: Motor Balap Musuh Pom Bensin Unjuk Gigi Di Street Race Polda Metro Jaya
Performa balap yang apik dari Mario membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019.
Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif.
Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.
Penampilan balap yang terus berkembang dari Mario, membuat dirinya mendapatkan kesempatan wildcard di ajang GP Moto3 pada seri Misano dan Algarve.
Pada seri Misano, Mario sempat mencuri perhatian atas performanya di sesi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi keempat.
Namun harapan Mario untuk mencetak prestasi di Moto3 Algarve 2021 kandas seiring dengan insiden cidera pada paha kanan yang dialaminya saat latihan rutin di Barcelona (2/11).
Baca Juga: Gak Cuma Jakarta, 2 Wilayah Ini Masuk Agenda Street Race Polda Metro Jaya Berikutnya
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR