Zul menambahkan, ada pun dana yang dibutuhkan sekitar Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar.
Untuk sementara, hanya dilakukan pertebalan landasan terlebih dahulu.
Sehingga pesawat dengan bobot lebih besar bisa mendarat.
Disinggung terkait sarana pendukung lain seperti pelabuhan, menurut Zul, semua harus berubah.
Segala sesuatunya harus berani dimulai.
Karena jika harus menunggu semuanya siap terlebih dahulu, maka eventnya tidak akan bosan dimulai.
Baca Juga: Gagal Digelar Tahun Ini, MXGP Indonesia 2022 Bakalan Punya Lokasi Baru
"Karena MXGP, bandara harus berubah, pelabuhan harus berubah, rumah sakit harus berubah, semua harus berubah. Karena satu event internasional, menyebabkan banyak perubahan yang lain-lain," sebut Bang Zul.
Hasil survei tim yang turun ke Sumbawa secara umum menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah mantap.
Apakah Kabupaten Sumbawa sudah pasti menjadi lokasi pelaksanaan MXGP, Gubernur Zul hanya menjawab Insya Allah.
Sementara itu, Advisor MXGP, Happy Harinto mengungkapkan, dia belum bisa bicara panjang lebar sebelum segalanya clear.
Sebab, banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Namun, pihaknya bersyukur karena pemerintah daerah hingga pusat mendukung event ini.
"Tinggal bagaimana kita menjalani ini saja," singkat Happy.
Baca Juga: Promotor Balap Motor Dunia Terbaik 2018 Judiarto Meninggal Dunia
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Sumbawa Disiapkan Jadi Lokasi Balap MXGP, Menhub Bantu Benahi Bandara
Source | : | Tribun Lombok |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR