Pusat gempa dalam dua hari itu sama, yakni di wilayah Sumur, Banten.
BMKG mencatat, gempa susulan di Banten hingga Sabtu kemarin sudah 32 kali terjadi, sebelum akhirnya terjadi gempa lagi pada Senin pagi.
Baca Juga: Video Pemotor Berhamburan Menyelamatkan Diri Usai Gempa Larantuka NTT
Nah bikers pun harus ingat lagi nih cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa saat berkendara motor.
Sebaiknya pengendara motor dapat mengurai laju kendaraanya agar bisa menjaga keseimbangan dalam berkendara.
Hal itu disampaikan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.
"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan. Rusak memang, tapi lebih aman daripada distandar satu kaki atau dua kaki," ujarnya.
Motor juga dapat dijadikan pegangan saat gempa yang terhitung lebih baik ketimbang pohon atau tiang listrik, tentu dalam kondisi mesin mati.
Ketika sudah berhenti gempanya baru pengendara mengarahkan pikiran mencari tempat yang aman.
Baca Juga: Hari Kartini, Lady Bikers Malang Gelar Bakti Sosial Peduli Gempa Malang
"Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik, jembatan atau gedung tinggi."
"Pokoknya cari yang aman. Kalau tinggal di sekitar pesisir waspada potensi tsunami, cari tempat yang lebih tinggi," terang Sony Susmana.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR