"Banjir menggenangi Jalan Tanjung Duren Raya dekat SMA Kristen 1 Penabur, Tanjung Duren Utara, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 12.40 WIB," terang akun tersebut.
Adanya genangan air tersebut, membuat pengendara motor harus waspada.
Pengendara diimbau jangan sembarangan menerobos genangan air.
Pasalnya Banyak motor yang mogok akibat nekat menerobos genangan air.
Mogoknya motor biasanya karena pengendara tidak paham batas aman.
Baik motor matic, bebek, maupun sport punya batas aman banjir yang berbeda-beda.
Hal itu disampaikan Area Service Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Stevan Indo Martha.
Baca Juga: Banjir Terjang Jember, Suami Istri Boncengan Motor Tutup Usia Terseret Sampai ke Pantai
"Kalau bisa hindari rute yang banjir," ungkap Stevan kepada Motor Plus.
"Kalau memang terpaksa enggak ada rute lain, perhatikan ketinggian banjirnya," lanjutnya.
"Sebisa mungkin jangan sampai lebih dari filter udara," sambungnya.
"Ini berlaku buat semua motor karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," tambahnya.
Stevan menambahkan, jika masih ragu bikers bisa mematikan mesin motor saat terobos genangan air itu.
"Kalau sekiranya ragu, lebih baik mesin dimatikan saat terobos banjir dan begitu udah lewat banjir lebih baik motor jangan langsung dihidupkan," kata Stevan.
"Biarkan air yang tersisa di motor hilang dulu," pungkasnya.
Meski berhasil menerobos, Stevan berpesan agar mengecek kondisi motor di bengkel resmi agar tetap optimal.
Dan jangan lupa pastikan selalu cek ke bengkel resmi untuk dipantau terus kondisi motor," jelas Stevan.
Nah itu dia batas aman motor terobos genangan air jangan sampai air masuk ke ruang mesin lewat filter udara ya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR