Adapun jumlah penerima bansos tersebut mencapai 2,76 juta.
Dia menuturkan, program ini juga diberikan untuk menangani kemiskinan ekstrem di Indonesia.
"Jumlah peserta diperkirakan 2,76 juta, 1 juta PKL pemilik warung, dan 1,76 juta nelayan, penduduk miskin ekstrem. Besaran yang diberikan Rp 600.000 per penerima," ucap dia.
Selain itu, pemerintah juga melanjutkan beberapa program bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp 414 triliun.
Bansos ini terdiri dari bansos reguler yang dicairkan pemerintah tiap tahun ataupun bansos yang dicairkan dalam rangka pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Khusus bansos, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp 154,76 triliun dalam klaster perlindungan masyarakat.
Bansos yang cair menggunakan anggaran tersebut, yakni PKH untuk 10 juta KPM Rp 28,7 triliun, Kartu Sembako untuk 18,8 juta KPM Rp 45,1 triliun, dan Kartu Prakerja Rp 11,0 triliun.
Kemudian, dukungan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Rp 5,6 triliun, BLT Desa Rp 27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp 36,16 triliun.
Ada juga bansos tunai untuk 10 juta KPM Rp 12,02 triliun (Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan).
Lalu, Kartu Sembako PPKM untuk 5,9 juta KPM Rp 7,1 triliun (Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan).
bantuan kuota internet untuk 38,1 juta siswa dan pendidik Rp 8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas Rp 9,0 triliun.
Buat brother yang memenuhi syarat, siap-siap kebagian uang bantuan Rp 600 ribu ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKL hingga Warung Dapat Bansos Rp 600.000, Cair pada Kuartal I 2022"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR