Di situlah dia mengaku mulai terbesit niat untuk berpura-pura menjadi korban begal.
“Lalu pas ditanya, saya jawab saja korban begal. Saya bilang motor dan uang saya digasak pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan, Alex mulai berpikir ulang.
Apalagi dia sempat dikunjungi Kapolres dan diberi bantuan.
“Saya merasa bersalah telah berbohong, merekayasa cerita seperti ini. Karena kebingungan terlilit hutang dan takut pada istri,” aku Alex.
Dari sana, dia lantas memutuskan untuk mengakui semuanya.
Bercerita ke petugas bahwa dirinya hanya pura-pura mengaku jadi korban begal gara-gara takut dimarahi istrinya.
Baca Juga: Begal Motor Bawa Korban Ke RS Setelah Beraksi Karena Gak Tega, Endingnya Malah Begini
“Saya mohon maaf kepada masyarakat dan polisi, atas ulah saya yang berpura-pura jadi korban begal. Minggu saya gadaikan sepeda motor untuk membayar hutang saya yang sangat banyak. Setelah itu saya kebingungan karena takut sama istri,” jelasnya.
Dengan pengakuan itu, penyelidikan yang dilakukan polisi pun dihentikan.
Bahkan, Alex yang merekayasa cerita dan memberikan keterangan bohong itu juga tidak harus berurusan dengan hukum.
Menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, tidak ada yang dirugikan dalam perkara ini, sehingga yang bersangkutan juga tidak terjerat hukum.
“Apalagi yang bersangkutan juga sudah mengungkap kejadian sebenarnya, dan telah memohon maaf ke publik,” ucap Kapolres.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Takut Dimarahi Istri karena Gadaikan Motor, Pria Ini Pura-pura Jadi Korban Begal Tergeletak di Jalan
Source | : | Tribunpekanbaru |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR