Ia memastikan di tiga wilayah itu, konsep balapan masih drag race dan bersifat latihan bersama.
Konsep latihan bersama dipilih dibanding kejuaraan lantaran agar mempermudah persyaratan.
Hal ini jika berkonsep kejuaraan maka dikhawatirkan pembalap liar akan disulitkan dengan syarat-syarat.
Contohnya seperti kartu izin star dan keamanan pada kelas-kelas motor yang lebih ketat.
"Karena ini sifatnya ajang kumpul-kumpul para peserta, balapan ini kami buat syarat lebih longgar mudah-mudahan bisa menjaring para pembalap lebih banyak," jelas Sambodo.
Jika memungkinkan, Polda Metro juga akan menambah jumlah peserta yang dapat ikut acara tersebut.
Sebelumnya maksimal peserta yang dapat ditampung hanya 350 orang.
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Cek Calon Lokasi Street Race Kota Bekasi
Sebelumnya Polda Metro Jaya menyelenggarakan balap jalanan motor di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Balap jalanan berkonsep drag race itu digelar dalam rangka mencegah balap liar di jalan-jalan Ibukota saat malam akhir pekan.
Hal itu juga untuk mengurangi angka kecelakaan akibat balap liar.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Kabar Gembira, Depok, Tangsel, dan Bekasi Akan Punya Arena Balap Motor Jalanan Resmi Street Race"
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR