Padahal sebelum-sebelumnya bagaimana rivalitas Valentino Rossi dengan Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner adalah pembalap bukan dari satu tim.
Rivalitas Valentino Rossi versus Jorge Lorenzo dalam setim memunculkan istilah rival terberat yang harus dikalahkan adalah rekan setim.
Meski kemudian Valentino Rossi tampil apik di musim 2008 dan 2009 berhasil jadi juara dunia.
Sayang di 2010, Valentino Rossi mengalami crash di MotoGP Italia di sirkuit Mugello dan menderita patah tulang kering kanan.
Akibat Valentino Rossi cedera dan absen di beberapa ronde MotoGP 2010 sampai terpaksa melupakan titel juara dunia 2010.
Sampai-sampai Valentino Rossi memutuskan pindah ke Ducati dari Yamaha gara-gara rivalitasnya dengan Jorge Lorenzo.
Di 2013, Valentino Rossi memilih balik ke Yamaha, kondisinya terbalik dari musim 2008.
Kembalinya Valentino Rossi bikin gerah Jorge Lorenzo hingga puncak di MotoGP 2015 di mana rivalitas keduanya memuncak dalam perebutan titel juara dunia.
Sayang, Valentino Rossi gagal menggasak titel juara dunia, malah Jorge Lorenzo yang jadi juara dunia.
Baca Juga: Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021, Jorge Lorenzo Kasih Komentar Begini
Valentino Rossi gagal jadi juara dunia MotoGP 2015 bukan gara-gara cedera.
Valentino Rossi menyebut ada konspirasi yang gagalkan dirinya jadi juara dunia.
Ikut campur pembalap yang gak masuk hitungan juara dunia, yaitu Marc Marquez yang malah berduel sengit dengan Valentino Rossi.
Hingga peristiwa yang disebut Sepang Clash di 2015, bikin Valentino Rossi kena hukuman start di grid paling buncit.
Akhirnya, Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 2015, hal itu makin mempertegas rivalitas Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo.
Rivalitas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi rivalitas rekan setim paling sengit dalam sejarah MotoGP era 4-Tak sejak 2002.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR