Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, gelaran street race memang sengaja digelar untuk masyarakat.
Diharapkan, street race mampu menertibkan lalu lintas dari ajang balap liar.
“Sehingga tidak ada balap liar yang mengganggu ketertiban umum, tapi bisa gunakan tempat yang kami siapkan,” imbuh Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo.
Dirinya juga menerangkan bahwa Polda Metro Jaya saat ini mencoba untuk mengatur rekayasa lalu lintas di lokasi street race.
Ini tentunya dilakukan demi meminimalisir adanya kekcauan lalu lintas.
Baca Juga: Asyik, Street Race Akan Diadakan di Depok, Tangsel, dan Bekasi, Arena Balap Bakal Disiapkan
“Lintasan siap. Tinggal pengaturan rekayasa lantasnya,” tutup Sambodo.
Meski telah menggelar street race buat komunitas motor, polisi tetap melakukan tindakan preventif, dengan melakukan razia di lokasi-lokasi rawan balap liar.
“Patroli malam masih ada, jadi tiga upaya kepolisian mulai dari preemtif, preventif, dan represif tetap dilaksanakan. Artinya preemtif seperti yang dilakukan kemarin tetap, sosialisasi bahaya balapan liar, menyiapkan sarana itu preemtif,” ucap Sambodo.
“Preventifnya, lokasi-lokasi yang menjadi sering diadakan balap liar tetap kami adakan patroli. Represifnya penegakan hukum,” ujarnya.
Sambodo juga mengatakan, polisi tetap menindak para remaja yang melakukan balap liar secara ilegal sambil menutup jalan.
“Kalau memang ada yang balapan liar, pasti kami tindak. Jadi polisi dalam menyelesaikan suatu masalah, pasti dia main di tiga itu,” tutup dia.
Source | : | Kompas.com,NTMC Polri |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR