Tips Wajib Buat Bikers Saat Di Persimpangan Lampu Merah, Berkaca Dari Kecelakaan Maut Truk Tronton Di Balikpapan

Joni Lono Mulia - Minggu, 23 Januari 2022 | 07:45 WIB
Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi. Kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak Balikpapan jadi sorotan. Kecelakaan di Simpang Rampak Balikpapan Sudah Terjadi 13 Kali Selama 13 Tahun Terakhir, Ini Daftarnya

Balik MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan truk tronton maut Balikpapan Kalimantan Timur, truk menghajar belasan motor, bikers wajib tahu tips menghindari tabrak belakang di persimpangan lampu merah.

Bikin geger, tragedi kecelakaan di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur truk tronton maut yang menelan banyak korban tewas.

Truk tronton diduga mengalami rem blong menabrak 14 motor dan 6 kendaraan roda empat pada Jumat (21/1/2022) di persimpangan traffic light atau lampu merah.

Beberapa pihak menyoroti tragedi kecelakaan maut truk tronton di Balikpapan Kalimantan Timur.

Di antaranya Praktisi Road Safety Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Jusri Pulubuhu menjelaskan, korban kecelakaan truk tronton màut itu gak pernah terlintas di pikiran jadi korban kecelakaan, baik sadar maupun tidak.

"Mereka sedang melakukan perlambatan atau tidak bergerak."

"Fenomena, pelan atau berhenti aman ada di benak mereka," kata Jusri Pulubuhu.

Dia juga menambahkan, fakta margin keselamatan seseorang saat berada di jalan raya mengalami penurunan alias tidak aman.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Lampu Merah Simpang Rapak Balikpapan, Kenali Istilah Truk ODOL yang Sering Makan Korban

"Padahal fakta, margin keselamatan kita saat berada di jalan raya mengalami penurunan alias tidak aman!" ucapnya.

"Konsep ini, harus dipahami! Mulai tahap persiapan hingga saat beraktivitas di jalan raya (jika, diperlukan) Perilaku Preventive, Trampil (benar, aman) Tertib dan Antisipatif."

"Berbagi harus menjadi kunci kelancaran, kenyamanan, keamanan & keselamatan saat di jalan raya!," beber Jusri Pulubuhu.

Menurutnya, ada beberapa tindakan antisipatif tabrakan di area persimpangan.

Jusri memberikan empat (4) tindakan antisipatif menghindari tabrak belakang atau tabrakan dari belakang di area persimpangan, seperti di traffic light atau lampu merah.

Adapun tindakan antisipatif yang bikers perlu dan wajib ketahui serta pahami antara lain;

1. Selalu cek spion setiap saat akan memperlambat kecepatan, pastikan sekeliling aman.

2. Jika aman, bikers lakukan perlambatan dan berhenti dengan menyediakan jarak aman (1 panjang badan kendaraan atau minimal 1 panjang badan kendaraan) dan tetap sesekali cek spion.

3. Perhatikan situasi traffic di area belakang, pelihara atau buat ruang menghindar di samping atau di area muka (jika memungkinkan), bikers tetap sesekali cek spion.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Truk Gilas Motor dan Mobil di Balikpapan, Berawal dari Rem Blong

4. Tetap waspada, jika terdapat indikasi situasi di area belakang mengancam, maka bergerak lah dengan memajukan kendaraan anda atau keluar dari anteian.

Situasi paling terburuk tinggal kan kendaraan bikers mengindari kondisi yang terburuk.

Untuk itu, bikers harus memastikan motor selalu terpasang kaca spion tujuannya menjaga atau mengetahui kondisi sekitar, terutama bagian belakang.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Truk Penabrak Motor dan Mobil di Simpang Rapak Balikpapan Jadi Sorotan, Ini Langkah Walikota

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular