Hal ini disebabkan karena banyak konsumen yang lebih memilih tipe yang tertinggi ketimbang versi standar.
Meski sama-sama dibekali dengan baterai, kedua motor listrik itu memiliki spesifikasi yang berbeda.
Adapun Ola S1 dapat melaju hingga kecepatan 90 km per jam, sementara versi S1 Pro mencapai 115 km per jam.
Hal itu juga berpengaruh pada jarak tempuh dalam sekali charge, Ola S1 dapat menempuh jarak hingga 121 km sementara S1 Pro mencapai 181 km.
Urusan fitur Ola S1 Pro terbilang lebih lengkap.
Motor listrik itu mengusung teknologi Hill Hold, Cruise Control, hingga Voice Assistant.
Sementara tiga fitur tersebut tidak hadir pada Ola S1 standar.
Soal akomodasi, keduanya memiliki 36 liter ruang penyimpanan di bawah jok.
Baca Juga: Motor Listrik Ola Akhirnya Muncul, Desain dan Fitur Keren Bro
Bagi konsumen yang sudah terlanjur melakukan pemesanan Ola S1, perusahaan akan mengarahkan kepada konsumen untuk beralih ke S1 Pro.
Setelah pemesanan S1 ditutup, Ola baru akan masuk ke tahap produksi pada awal Februari dan akan dikirim ke konsumen dua hingga tiga minggu mendatang.
Tentu, konsumen yang beralih dari versi Ola S1 ke S1 Pro harus membayar sejumlah kekurangan biaya.
Soal harga, Ola S1 tipe standar dibanderol INR 85.099 atau sekitar Rp 16,4 jutaan.
Sementara Ola S1 Pro, untuk varian ini dihargai INR 110.149 atau sekitar Rp 21,3 jutaan.
Namun banyak konsumen tidak senang cara tersebut, sebab dinilai seperti memaksakan kehendak demi meraup keuntungan lebih banyak untuk Ola.
Source | : | Rideapart |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR