"Saya lolos-lolos saja, akhirnya jadi marshal. Pelatihannya itu sering teori, lalu masuk ke sirkuit saat event Asian Talent," ungkapnya.
Hanya saja, kala itu masih banyak kekurangan yang butuh perbaikan.
Perbaikan itulah yang membuat marshal sukses menjalankan tugasnya saat WSBK, termasuk Samsuri.
Sukses menjadi mashal di WSBK membuat Samsuri berasa tampil keren.
"Orang berpikir marshal itu hanya mendorong motor, mengangkat bendera. Tapi banyak jenis marshal, saya dapatnya di track," ucap Samsuri.
"Ini bukan pekerjaan biasa. Kami harus siap satu hari itu. Dalam WSBK itu saya dapat melihat pembalap dengan dekat. Bahkan lebih dekat daripada mereka yang membeli tiket," jelasnya.
Dari tugas sebagai marshal, Samsuri pun berasa bahwa dirinya bisa menentukan langkah pembalap di sirkuit lewat kode bendera darinya.
"Jadi pengatur itu. Orang mau ngomong apa, pembalap hanya melihat kode marshal dalam balapan," sebut Samsuri.
Hal inilah yang membuatnya bangga, punya kisah khusus untuk anak cucunya nanti.
"Mau panas, hujan, marshal merasakan semua. Tapi itu hilang karena bahagia. Saya terdepan melihat mereka balapan, juara. Selain itu, kami dapat sertifikat juga," tutupnya.
WSBK selesai, Mansuri lantas berharap dirinya bisa turut serta kembali menjadi marshal di MotoGP Indonesia 2022, Maret mendatang.
Baca Juga: Terungkap, Ini Tujuan Gubernur Jawa Timur Datangi Mario Aji Saat Latihan di Sirkuit Mandalika
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bahagianya Samsuri Jadi Marshal di WSBK Kini Harapkan Terlibat di MotoGP Mandalika
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR