MOTOR Plus-online.com - Kisah marshal sirkuit Mandalika yang berharap ingin terlibat lagi dalam gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Salah satu marshal bernama Samsuri Ramdan (40) tampak berseri-seri kala mengisahkan keterlibatan dirinya di WSBK Indonesia 2021 beberapa waktu lalu di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Pria asal Lombok Tengah ini sempat bertugas menjadi salah satu marshal di acara balapan kelas dunia tersebut.
Baginya, kisah sebagai marshal merupakan kebanggaan yang bisa diceritakan kelak kepada anak cucu.
Sampai saat ini, pengalaman melihat pembalap dunia menggeber motornya pun masih terngiang di ingatannya.
"WSBK atau MotoGP adalah hal yang baru bagi kami, tentunya sebagai masyarakat Lombok, harus dong ikut terlibat, jadi pemain, minimal jadi marshal," kata Samsuri Ramdan, dikutip dari Wartakotalive.com.
Ayah dari tiga anak ini awalnya tidak yakin lowongan kerja menjadi marshal dari panitia jadi kenyataan.
Meski lolos sesi wawancara, Samsuri sempat ragu saat melihat pembangunan sirkuit yang belum apa-apa, apalagi setelah interview tak ada kelanjutannya lagi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, ITDC Rombak Direksi MGPA
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Ini Jadwal Launching Skuat MotoGP Terbaru
Namun, memasuki tahun 2021, Samsuri dipanggil lagi untuk melakukan wawancara akhir dan lolos.
"Saya lolos-lolos saja, akhirnya jadi marshal. Pelatihannya itu sering teori, lalu masuk ke sirkuit saat event Asian Talent," ungkapnya.
Hanya saja, kala itu masih banyak kekurangan yang butuh perbaikan.
Perbaikan itulah yang membuat marshal sukses menjalankan tugasnya saat WSBK, termasuk Samsuri.
Sukses menjadi mashal di WSBK membuat Samsuri berasa tampil keren.
"Orang berpikir marshal itu hanya mendorong motor, mengangkat bendera. Tapi banyak jenis marshal, saya dapatnya di track," ucap Samsuri.
"Ini bukan pekerjaan biasa. Kami harus siap satu hari itu. Dalam WSBK itu saya dapat melihat pembalap dengan dekat. Bahkan lebih dekat daripada mereka yang membeli tiket," jelasnya.
Dari tugas sebagai marshal, Samsuri pun berasa bahwa dirinya bisa menentukan langkah pembalap di sirkuit lewat kode bendera darinya.
"Jadi pengatur itu. Orang mau ngomong apa, pembalap hanya melihat kode marshal dalam balapan," sebut Samsuri.
Hal inilah yang membuatnya bangga, punya kisah khusus untuk anak cucunya nanti.
"Mau panas, hujan, marshal merasakan semua. Tapi itu hilang karena bahagia. Saya terdepan melihat mereka balapan, juara. Selain itu, kami dapat sertifikat juga," tutupnya.
WSBK selesai, Mansuri lantas berharap dirinya bisa turut serta kembali menjadi marshal di MotoGP Indonesia 2022, Maret mendatang.
Baca Juga: Terungkap, Ini Tujuan Gubernur Jawa Timur Datangi Mario Aji Saat Latihan di Sirkuit Mandalika
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bahagianya Samsuri Jadi Marshal di WSBK Kini Harapkan Terlibat di MotoGP Mandalika
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR