MOTOR Plus-online.com - Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, membutuhkan Grade A untuk menjadi host MotoGP Indonesia 2022, maksudnya apa?
Samsul Purba selaku direktur teknik dan operasional MGPA pun memberikan keterangannya saat ditemui di sirkuit, Minggu (23/1/2022).
Trek yang beberapa waktu lalu masuk ke lisensi grade B saat homologasi sebelum WSBK Indonesia 2021 ini sedang dilengkapi demi mendapatkan grade A.
Tapi apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan homologasi untuk sirkuit balap?
Berdasarkan panduan FIM Standards for Circuits edisi 2021, homologasi adalah prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan lisensi sirkuit.
Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku badan otoritas balap motor dunia memiliki enam tingkatan lisensi atau grade mulai dari A hingga F.
Grade tersebut menjadi penting, karena menentukan balap apa yang bisa digelar di sirkuit tersebut.
Misalnya, sebuah sirkuit harus mengantongi FIM grade A untuk menggelar balap motor Grand Prix seperti MotoGP.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Kok Ada Aspal Beda Warna di Sirkuit Mandalika?
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masih Grade B, MotoGP Indonesia 2022 Butuh Lisensi Grade A
Perlu diketahui, standar FIM untuk sirkuit tidak hanya meliputi bagian dari lintasan balapnya saja, seperti lebar lintasan atau luas run-off.
Infrastruktur lain seperti control tower, fasilitas kesehatan, bahkan hal kecil seperti cat yang digunakan untuk marka lintasan juga punya standar yang harus dipenuhi.
Jika sirkuit tersebut dinilai sudah memenuhi syarat untuk grade yang diinginkan, maka lisensi bisa diberikan oleh FIM.
Setelah lisensi diberikan, maka sirkuit tersebut pun resmi terhomologasi di daftar sirkuit FIM.
Sirkuit Mandalika sendiri mengincar homologasi dengan lisensi grade A, yang harus mereka dapatkan jika ingin menggelar MotoGP.
Tapi tidak hanya MotoGP, jika bisa mendapatkan homologasi grade A maka sirkuit Mandalika juga bisa menggelar balapan yang membutuhkan grade lisensi dibawahnya.
Seperti balap superbike dan supersport seperti WorldSBK atau Asia Road Racing Championship yang membutuhkan lisensi grade B.
Juga balap Junior Moto3 seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang membutuhkan lisensi grade D.
Baca Juga: Usai Latihan Di Sirkuit Mandalika, Mario Aji Minta Restu Ke Wapres RI
Makanya, sirkuit Mandalika saat ini sedang melakukan penambahan tyre barrier, pemasangan digiflag yang akan selesai Februari ini.
"Biasanya keputusannya sehari sebelum race, tetapi kami kan sudah diberikan catatannya apa saja yang diperbaiki, dan saya terus komunikasi dengan mereka. Sudah on the track (sesuai) atau tidak apa yang kami lakukan?," kata Samsul.
Komunikasi yang intens dengan Franco Uncini selaku Safety Advisor FIM, Samsul optimis sirkuit Mandalika dapat lisensi A.
"Terkait drainase sudah selesai semua, dan sudah diuji coba dalam musim hujan ini, sehingga dari sisi track di dalam hampir tidak ada masalah," tambahnya.
Hal lain yang begitu penting yakni keselamatan pembalap pun telah dikonsep demikian rupa.
"Dalam race internasional itu, ada namanya CMO, (chief medical officer), CMO ini membuat medical plan yang isinya fasilitas kesehatan yang dibutuhkan, rumah sakit rujukan, tenaga medis yang diperlukan," jelas Samsul.
Di sirkuit sendiri telah tersedia medical center, sebagai pertolongan pertama, sementara rumah sakit rujukan ada Rumah Sakit Umum Pusat Daerah Mataram, RS Sanglah Bali, dan RSCM Jakarta.
Kesiapan ambulans dan helikopter pun telah dipastikan tersedia dengan lengkap.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR