"Jadi memang mesti bijak mengelolanya. Ketika menjadi seorang miliarder, apa yang kita prioritaskan? Sisihkan untuk ditabung, diinvestasikan, dan untuk dana cadangan," beber Andi.
3. Sisihkan untuk dana darurat
ana darurat akan sangat berarti saat seseorang tiba-tiba mengalami penurunan pendapatan.
Dana darurat mampu mencegah seseorang berutang atau menggunakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Adapun besaran dana darurat adalah 6-12 kali pengeluaran bulanan.
Bila pengeluaran rumah tangga mencapai Rp 5 juta per bulan, maka dana darurat yang perlu kamu sisihkan adalah Rp 30-60 juta.
Baca Juga: Viral Video Preman Kampung Palak Pemotor Lewati Jembatan Rusak, Begini Kelanjutannya
4. Ganti jadi sumber pemasukan baru
Dalam kasus warga di Tuban, mereka menjual tanah yang biasanya digunakan untuk bertani.
Maka itu ketika mendapat uang pengganti hingga miliaran, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah sebagian uang tersebut untuk membuat sumber pemasukan baru.
"Ketika mereka kehilangan sumber penghasilan tersebut, sebenarnya akan lebih tepat apabila uang ganti tersebut digunakan untuk membuat sumber penghasilan yang baru," ucapnya.
Ada banyak rupa sumber mata pencaharian baru yang bisa dibuat dengan uang sebanyak itu. Contoh kecilnya adalah membuka toko kelontong atau menyewakan kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian yang dibawa ke pasar.
"Atau pekerjaan apapun itu. Itulah yang membuat mereka bisa mendapat penghasilan baru, pengganti dari tanah pertanian yang sudah mereka jual," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR