MOTOR Plus-online.com - Hati-hati isi bensin motor saat truk tangki refill SPBU gak disarankan, simak alasannya.
Kabar penting buat bikers, terutama yang hendak isi bensin motor.
Jangan sembarangan isi bensin motor, perhatikan beberapa faktor penting.
Terutama saat truk tangki sedang mengisi atau refill SPBU.
Karena katanya endapan kotoran yang ada di dasar tangki SPBU dan truk akan naik ke atas saat tangki penyimpanan sedang diisi.
Dengan begitu kotoran tersebut bisa tersedot dan masuk ke tangki motor brother, yang di saat bersamaan kebetulan sedang mengisi bensin di SPBU.
Nah takutnya kalau kotoran masuk ke dalam tangki bensin bisa membuat motor mogok atau bermasalah.
Sehingga harus dibawa ke bengkel untuk dikuras tangkinya, yang tentunya akan memakan waktu dan biaya.
Baca Juga: Aneh Bensin Baru Pertalite Turbo Harga Mirip Pertamax Tapi Tak Dianjurkan oleh Ahli Bahan Bakar
Menanggapi mitos tersebut, Putut Andriatno sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading memberikan jawabannya.
"Secara teori benar. Potensi itu ada tergantung beberapa hal, pertama kondisi filter, banyaknya kotoran di dasar tangki dan volume BBM di dalam tangki," kata Putut dikutip dari GridOto.com.
Putut menjelaskan biasanya SPBU akan menghentikan operasional sementara dispenser yang terhubung dengan tangki penyimpanan saat truk tangki membongkar BBM.
SPBU tetap membuka operasional dengan mempertimbangkan beberapa hal.
"Tetap bisa dilakukan dengan pertimbangan filter masih bagus, kotoran tidak banyak. Yang tahu adalah SPBU," ucap Putut.
Meski begitu, Putut mengimbau kepada konsumen yang ingin mengisi bahan bakar bisa menunggu truk tangki sampai selesai bongkar BBM.
Ini untuk memastikan tidak ada kotoran yang bisa masuk atau terbawa ke tangki bahan bakar kendaraan yang diisi.
"SPBU tentunya sudah mempertimbangkan situasi dan kondisi. Tetapi untuk kehati-hatian konsumen bisa menunggu sampai selesai bongkar," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR