"Ban merupakan elemen vital dalam balapan, termasuk MotoGP. Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu, bisa menjadi penentu kemenangan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, ban-ban untuk balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di dalam grup Michelin di bawah arahan tim Motorsport.
Ban-ban tersebut memiliki konstruksi yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain.
“Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi ban-ban dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding dengan pada kompetisi lain," sebut Taramasso.
"Sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus, baik dalam hal konstruksi maupun kompon yang digunakan supaya bisa mengatasi kondisi berkendara yang ekstrim di lintasan,” jelasnya.
Dalam tes pramusim di sirkuit Mandalika, sama seperti seri-seri di sirkuit lainnya, ada tiga ban slick yang akan dicoba yaitu soft, medium dan hard.
Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi Latihan bebas selama akhir pekan.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Matangkan Persiapan Jelang Tes Pramusim MotoGP Indonesia 2022
Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022.
Untuk gelaran MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Michelin akan mengirimkan tak kurang dari 25 tim Motorsport.
Terdiri dari tyre fitters, race tyre engineers, manajer, kordinator lapangan, serta media dan komunikasi.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR