"Sehingga, nanti bisa kita selesaikan apakah benar itu kejadian kecelakaan lalu lintas atau memang itu bohong, modus seperti ini. Dan segera, pokoknya jangan sampai kita panik," terang Budi.
Budi juga mengimbau agar warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga jangan terprovokasi dengan ucapan terduga pelaku pemerasan.
"Jangan terprovokasi. Jadi, jika ada yang bilang itu maling, jangan terprovokasi," sebut Budi.
"Jangan ikut-ikutan, langsung berikan kepada aparat yang berwajib, sehingga kita bisa mengecek, meng-clear-kan itu benar pidana atau bukan. Jadi jangan cepat terpengaruh provokasi," lanjut dia.
Diketahui AF berteriak kepada warga sekitar bahwa pengendara kendaraan telah menabrak dirinya.
Tampak AF sedang menghasut warga sekitar saat itu.
Pelaku juga berupaya memberhentikan mobil dengan dibonceng oleh pengendara motor Sesampainya di depan Gedung Plaza PP, Pasar Rebo.
Baca Juga: Auto Kicep, Pelaku Pemerasan Modus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Ditangkap
Pria itu langsung mengadang mobil, sambil meminta pertolongan kepada pengendara lain.
"Minggir lo, minggir," kata AF sambil menunjuk ke arah mobil.
Penumpang mobil yang duduk di bagian belakang merekam aksi pelaku menggunakan ponselnya. Kemudian, dia membuka kaca dan memberikan penjelasan bahwa AF berbohong.
"Enggak. Bohong dia (AF), bohong. Ini direkam," kata penumpang di dalam mobil.
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku beraksi dengan cara berpura-pura pincang karena ditabrak mobil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR