MOTOR Plus-online.com - Debt collector bikin dokter Tirta gak bisa tidur nyenyak, begini pengakuannya.
Debt collector memang dinilai sering meresahkan masyarakat.
Utamanya adalah pemilik motor kredit yang menunggak cicilan pembayaran, selalu jadi incaran debt collector.
Perampasan kendaraan kredit di jalan yang sering berujung bentrokan.
Bukan hanya debt collector kredit kendaraan yang bikin resah, tapi debt collector pinjaman online (pinjol) sering meneror.
Pinjaman online (pinjol) sering dimanfaatkan masyarakat untuk menutupi kebutuhan.
Tapi kalau telat pembayaran siap-siap diteror setiap hari.
Pengalaman kurang menyenangkan berhadapan dengan debt collector pinjol juga dirasakan dokter Tirta.
Baca Juga: Debt Collector Boleh Tarik Paksa Motor Di Jalan? Begini Kata OJK
Dokter Tirta mengaku terganggu dengan teror debt collector pinjol.
Influencer dokter Tirta menceritakan kejadian dirinya diteror pinjaman online (pinjol).
Padahal, ia tidak merasa pernah meminjam uang melalui pinjol.
Didatangi debt collector
Melalui Twitter, dokter Tirta mengatakan bahwa ada orang yang mengaku sebagai debt collector mendatangi rumah orangtuanya di Solo, Jawa Tengah.
Dokter Tirta dituding tak membayar tagihan pinjaman online.
“Today ada orng ngaku pinjol sebuah produk nyamperi orang tua saya. Mengatakan saya ga membayar tagihan," tulis dokter Tirta dikutip Kompas.com dari Twitter @tirta_cipeng, Senin (31/1/2022).
Minta bukti
Sejauh ini Dokter Tirta mengaku tak pernah berurusan dengan pinjaman online.
Ia lantas menegur debt collector tersebut hingga meminta bukti terkait pinjaman online itu.
Baca Juga: Sempat Kritis, Update Kondisi Polisi yang Bergelantungan di Kap Mobil Saat Hentikan Debt Collector
“Saya cuma tantang aja, kalo bener saya pinjem, saya mau ke kantor penyedia jasa tsb bersama tim legal saya. Oknum mundur trratur, tapi smpt foto2 rumah," tulis dokter Tirta.
Curiga KTP-nya dimanfaatkan
Dokter Tirta mengatakan, bahwa debt collector yang datang ke rumahnya hanya memiliki data alamat rumah sesuai KTP.
Sehingga dari sinilah ia curiga KTP-nya dimanfaatkan untuk penipuan.
“Padahal saya ga pinjem uang dkk. Artinya ada yg pe ktp saya buat pinjem / emang ktp saya tersebar dan dijadikan sasaran oknum penipu ngaku pinjol," ungkap dokter Tirta lagi.
Orangtua masih trauma
Meski tak mengalami kerugian materi atas kasus tersebut, dokter Tirta mengaku bahwa orangtuanya mengalami trauma atas kejadian ini.
"Saya masih menunggu itikad baik penyedia pinjol untuk investigasi. Sejauh ini mreka kooperatif, karena tergolong jasa besar," tuturnya.
Baca Juga: Terbongkar Gaji Debt Collector Pinjol Ilegal, Sehari Tagih Utang Ke 100 Orang
Peringatkan publik agar hati-hati
Atas kejadian tak mengenakan ini, dokter Tirta memperingatkan publik agar berhati-hati. Apalagi saat menghadapi orang yang tidak dikenal datang ke rumah.
“Hati2 kawan2, data kita ga aman, dan efeknya terasa. Orng bisa nyamperin rumah kita dan bisa ganggu rumah / ngaku2 untuk berbuat jahat," ucap Tirta lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dokter Tirta Hadapi Teror Pinjol, Didatangi Debt Collector"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR