Untuk tingkat keselamatan, helm ini hampir mirip helm full face.
Helm ini sebenarnya perpaduan antara helm half face dan full face.
Bagian rahang dan visornya bisa diangkat ke atas untuk membuka wajah pengendara agar terlihat.
Helm ini sangat cocok digunakan untuk touring jarak jauh, cocok untuk motor full fairing maupun naked bike.
Untuk bebek dan skutik boleh saja sih, tapi masih kurang begitu cocok.
5. Helm open face
Helm ini hampir sama dengan helm half face dari segi bentuk helmnya.
Hanya saja, helm ini tidak memakai visor yang terinstal di batok helmnya.
Biasanya, helm ini banyak dipakai oleh pecinta motor classic maupun custom yang sekarang digandrungi masyarakat Indonesia.
Memakai helm ini menambah kesan retro gimana gitu.
Biasanya, pengendara akan memakai tambahan kaca mata jika berkendara jarak dekat.
Untuk jarak jauh, helm ini bisa dipasangi goggles atau juga dilengkapi dengan masker agar bisa melindungi mata dan wajah rider.
Baca Juga: Duh Kena Benang Layangan, Helm Dan Kerudung Pemotor Wanita Ini Robek
6. Helm Cetok
Sebenarnya helm ini paling tidak dianjurkan dipakai.
Dulu, helm ini banyak dipakai pengendara Indonesia yang umumnya memakai motor bebek maupun naked bike klasik.
Helm ini dulu banyak dipakai, terutama karena harganya yang sangat murah.
Helm ini tidak cukup melindungi kepala dibanding helm lainnya.
Meski demikian, masih banyak yang memakai helm ini terutama perempuan muda pengendara skutik dengan bentuk yang sudah di-upgrade dengan menyertakan visor maupun kelengkapan lainnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR