Samsul berharap marshal dari masyarakat lokal ini nantinya bisa mengikuti event di luar naungan MGPA.
Samsul ingin marshal lokal ini bisa mendaftar dan berpartisipasi.
Marshal lokal ini menurutnya semakin bertambah pengalamannya dengan turut serta pada MotoGP Indonesia 2022.
Selain itu, mempunyai sertifikat yang diterbitkan langsung Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI).
Sebelumnya Samsul menyampaikan, jumlah marshal yang dibutuhkan untuk MotoGP Indonesia 2022 sekitar 290 orang.
Namun setelah registrasi ulang terhadap eks marshal WSBK Indonesia 2021 lalu, jumlahnya ternyata masih belum mencukupi.
MGPA kemudian merekrut ulang marshal untuk menutupi kekurangan tersebut.
Baca Juga: Kargo Ban dan BBM Telah Tiba Jelang Tes Pramusim MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Perekrutan marshal tambahan dimulai sejak Selasa (2/2/2022) bertempat di Bazaar Mandalika.
Mereka yang mendaftar datang langsung pukul 08.00 WITA dengan membawa sejumlah berkas pendaftaran.
Terkait seleksinya, MGPA menyerahkan sepenuhnya kepada IMI selaku otorisasi perwakilan FIM di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tidak Butuh Banyak, Jumlah Marshal MotoGP Mandalika Sama dengan WSBK, Kenapa?
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR