Saksi mata juga turut mengatakan hal serupa soal dugaan kecepatan kedua sepeda motor itu.
Kata Angga, warga sekitar mendengar suara sangat keras dari benturan antara kedua sepeda motor itu.
"Kemudian kita juga dapat melihatnya dari kondisi bagian depan sepeda motor yang hancur parah itu," ungkap Angga.
Adapun kondisi jalan pada saat terjadinya kecelakaan pukul 00.15 WIB itu masih basah oleh guyuran hujan yang turun beberapa saat sebelum kejadian.
Kronologi
Menurutnya, kecelakaan itu berawal dari sepeda motor yang dikemudikan Agus dan Atmaja hendak mendahului kendaraan roda empat.
Pada saat yang sama, sepeda motor yang dikemudikan Pramudya melaju dari arah berlawanan hingga tabrakan tak terhindarkan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi Melibatkan 4 Motor dan 3 Mobil di Kebayoran Baru, Diduga Karena Hal Ini
Angga mengatakan, tubuh Agus dan Atmaja terpelanting ke sebelah kiri dan Pramudya berada di posisi seberangnya.
Ketiganya mengalami luka parah di bagian kepala termasuk Pramudya yang memakai helm.
Dia memastikan kedua pengemudi sepeda motor tidak dalam pengaruh minuman keras meskipun tidak ditemukan SIM C dari keduanya.
"Tidak ada juga tanda bahwa mereka terlindas kendaraan lain. Mungkin mobil yang didahului oleh salah satu sepeda motor itu berhasil menghindar," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Berita Kecelakaan Maut: Tabrakan 2 Motor dalam Kecepatan Tinggi, 3 Remaja Terpelanting dan Meninggal"
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR