Bripka Oktavianus kemudian menghubungi Pos SPKT Polsek Tenayan Raya untuk meminta bantuan mendatangkan mobil.
Petugas yang datang ke lokasi langsung mengamankan kedua pelaku jambret dan barang bukti.
"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. Korban juga sudah membuat laporan," kata Sunarto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku sebelumnya pernah masuk penjara atas kasus pencurian dengan modus ganjal ATM tahun 2013.
"Pelaku juga sudah empat kali melakukan aksi jambret, yaitu di daerah Bangkinang, Kampar dan juga di Kota Pekanbaru," jelas Sunarto.
Baca Juga: Pelanggaran Lalu Lintas di Cirebon Gak Berkutik, Polisi Berlakukan Tilang Elektronik
Kapolda Riau beri penghargaan
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal memuji aksi heroik Bripka Oktavianus Yusbar, yang menggagalkan aksi jambret.
"Jadi satu kata saja, itulah polisi sebagai simbol pengayom dan pelindung masyarakat. Walaupun dirinya harus menjadi korban, keselamatan masyarakat, keamanan masyarakat menjadi prinsip utama baginya. Itulah namanya polisi," ujar Iqbal dikutip dari Kompas.com.
Ditanyai apakah anggota polisi itu akan diberi reward atau penghargaan, mantan Kadiv Humas Polri itu mengamininya.
"Oh jelas, saya kasih reward langsung," ucap Iqbal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakkan Motornya ke Motor Penjambret, Bripka Oktavianus: Saya Sepak Motornya, Saya Pun Jatuh"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR