Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Honda ADV 150 Sebanyak Ini Siap Ramaikan Sirkuit Mandalika
2. Busi Iridium
Busi Iridium biasa dikenal dengan busi racing.
Biasanya digunakan dalam rpm tinggi.
Jenis busi ini termasuk busi dingin.
Untuk kemampuan akselasinya terkenal lebih agresif dari pada busi sebelumnya.
Bentuk ujung elektroda pada busi ini meruncing.
Hal ini agar percikan api yang dihasilkan bisa merata.
Ujung busi yang meruncing tersebut terbuat dari material iridium.
Material iridium sangat tahan panas dan anti karat.
Material ini termasuk logam dengan bentuk yang keras dan mampu menjadi konduktor yang baik.
Durabilitas yang dihasilkan juga lebih baik daripada busi konvensional.
Maka dari itu, umur pemakaian busi ini juga lebih panjang daripada busi-busi lainnya
Meskipun tenaga yang dihasilkan tinggi, busi ini tidak begitu memerlukan tegangan listrik besar dalam memunculkan percikan api.
Harga busi unggul ini jelas berbeda jauh dengan busi biasa.
Baca Juga: Mantap, Busi NGK MotoDX Jadi Busi Resmi Balap Motor Di PON XX Papua 2021
3. Busi Platinum
Bahan baku busi platinum berasal dari platina.
Jenis busi ini sering disebut dengan busi semi racing yang tergolong busi panas.
Namun busi ini tidak jauh berbeda dengan busi standar, hanya saja tenaga yang dimiliki lebih responsif untuk rpm bawah.
Adapun ujung elektroda busi platinum sedikit berbentuk lancip, berbeda dengan busi standar.
Umur pemakaian busi platinum sendiri juga lebih pendek dibandingkan busi biasa.
Kelebihan lain busi platinum yaitu dapat mencegah proses karbon, sehingga kinerja semua komponen mesin kendaraan bisa optimal.
Busi platinum juga lebih baik daripada busi biasa, apalagi dipasang pada mesin yang sesuai.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR