Bukannya melindungi, salah langkah dalam melakukan perawatan bodi motor malah menyebabkan hasil yang tidak sesuai keinginan.
"Perbedaan dasarnya ada pada istilah yang dipakai," jelas Stefanus Yoga, pemilik Detailworks Motospa, Bintaro, Tangerang Selatan.
"Polishing atau poles itu mengikis lapisan pernis, waxing menutup celah pernis dan coating memperkuat lapisan pernis,” sambungnya.
Polishing bertujuan untuk menghilangkan goresan atau noda yang menempel pada cat, sifatnya mereparasi dengan mengikis lapisan cat.
Baca Juga: Gampang, Begini Cara Poles Motor Sendiri Biar Tetep Kinclong Di Rumah
Karena mengikis lapisan cat makanya polishing baiknya jangan dilakukan secara berkala atau terlalu sering.
Sedangkan waxing adalah bentuk perawatan dan perlindungan bagi cat dengan efek mengkilap, sehingga bisa dilakukan secara berkala.
Waxing ini seperti memberi lapisan tipis di atas pernis untuk berikan perlindungan dan efek kilap pada cat.
“Nah untuk coating, bisa dan aman dilakukan pada bodi cat biasa maupun doff," lanjut Yoga.
Baca Juga: Gawat Jangan Sembarang Makan Mi, Katanya Mengandung Obat Poles Bodi Motor dan Mobil, Cek Faktanya
"Efeknya antara lain melindungi bodi dari goresan, yellowing pada warna putih, sekaligus membuat efek daun talas di cat,” lengkapnya.
Punya sifat semi permanen, lapisan coating perlu perawatan dalam jangka waktu tertentu supaya tetap berfungsi maksimal.
Dalam kondisi beragam, bodi yang sudah diberi lapisan coating pun tetap bisa timbul noda air seiring pemakaian.
"Paling tidak untuk proses koreksi lapisan coating dilakukan tiap 6 bulan sekali, gunanya untuk membersihkan endapan kotoran yang mungkin timbul di bodi,” tutup Yoga.
Sudah paham bedanya polishing, waxing, dan coating, jangan tertukar lagi ya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR