Baru setelah hasil PCR keluar, mereka boleh beraktivitas, itu pun hanya sebatas dari hotel ke sirkuit saja.
"Sejak mendarat, mereka (pembalap dan ofisial) sudah dipisahkan dari masyarakat," ucap Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda.
"Mereka akan berada di dalam gelembung dan hanya akan bertemu dengan sesama panitia," imbuh Cahyadi Wanda.
"Aktivitas juga terbatas, hanya hotel ke sirkuit saja dan sebaliknya. Mereka tidak akan bisa berjumpa dengan siapa pun kecuali yang ada dalam gelembung (bubble)," pungkasnya.
Baca Juga: Gak Cuma Motor, Marc Marquez Juga Pamer Helm Baru Untuk MotoGP 2022
Namun ternyata cewek dalam video tersebut membalas cuitan akun @MafiaWasit.
Cewek itu membalas lewat akun Twitter @lianajuanitaa.
"tolong ya cari info yang jelas dulu baru anda bisa mengkritik sesuatu hehe, disitu saya jadi admin prokesnya yang ngisi data para atlet dan krunya. mereka dari bandara langsung ke tempat kami untuk melakukan swab dan kondisi disana benar benar menjalani prokes dengan sangat baik," tulis @lianajuanitaa.
"kalo masalah foto itu bonus ya hehe sekian dan terimakasih," sambungnya.
Baca Juga: Wow, All New Honda Vario 160 Jadi Motor Paddock Marc Marquez dan Pol Espargaro di Sirkuit Mandalika
tolong ya cari info yang jelas dulu baru anda bisa mengkritik sesuatu hehe, disitu saya jadi admin prokesnya yang ngisi data para atlet dan krunya. mereka dari bandara langsung ke tempat kami untuk melakukan swab dan kondisi disana benar benar menjalani prokes dengan sangat baik.
— lipretty???? (@lianajuanitaa) February 9, 2022
Sementara itu beberapa pembalap MotoGP lainnya sempat foto tanpa masker bersama masyarakat Lombok.
Seperti saat Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo membeli kartu perdana baru.
Jadi sebenarnya travel bubble di tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika ada atau enggak nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MotoGP Indonesia Akan Terapkan Sistem Travel Bubble, Begini Skemanya"
Source | : | Kompas.com,Twitter/MafiaWasit,Tiktok/li.pwettyyy |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR