"Kami hanya menuntut supaya dilibatkan dalam akomodasi transportasi," katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Ketara Vena Supriadi mengatakan, memang sudah ada warga yang dipekerjakan sebaga marshall dalam ajang MotoGP Mandalika dengan gaji Rp 400.000 selama dua pekan.
Dia menilai, masih terbuka kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk diberdayakan.
"Artinya masih banyak peluang warga lokal untuk bisa diberdayakan dalam ajang MotoGP ini. Kami banyak kemampuan, tapi tidak diberikan kesempatan untuk bekerja," ujar Vena.
Baca Juga: Video Unboxing Ducati Desmosedici GP22 di Sirkuit Mandalika, Netizen Girang
Managing Direkrut ITDC Bram Subiandoro mengatakan, apa yang menjadi aspirasi para sopir transportasi lokal dan warga akan didiskusikan untuk mencari solusi terbaik.
"Apa yang menjadi keinginan itu akan selesaikan dengan baik. Mohon sabar dan supaya ada solusi terbaik," kata Bram saat menerima massa aksi.
"Kami akan diskusikan dengan pihak terkait apa yang menjadi aspirasi para pemuda ini," ujar Bram lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Ratusan Sopir dan Warga Blokade Jalan di Sirkuit Mandalika"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR