Sekitar -90 dBm (decibel-milliwatts).
"(Sinyal) itu tidak menimbulkan api sebenarnya," kata Yuyu dikutip dari KompasTekno, Kamis (11/2/2021).
Ia mengatakan, potensi bahaya lebih besar bisa datang dari komponen lain di luar pancaran sinyal, misalnya baterai yang bisa saja mengalami hubungan pendek atau kerusakan sehingga mengeluarkan api.
"Tapi itu juga jarang, rata-rata baterai HP sudah bagus," imbuhnya.
Kalau bukan karena HP, lalu apa yang menjadi penyebab kebakaran di SPBU?
Baca Juga: Sering Campur Bensin untuk Motor, Ternyata Ada Efek Negatif ke Performa Mesin
Salah satu yang sering dilaporkan adalah listrik statis.
Lompatan listrik statis bisa saja mendadak terjadi saat pengguna berdekatan dengan nozzle yang terbuat dari logam.
Listrik statis biasanya lebih rawan timbul saat cuaca dingin dan udara kering.
Seseorang bisa saja mendapat muatan listrik statis yang besar apabila keluar-masuk kendaraan saat mengisi bensin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR