Banyak pemilik motor injeksi yang langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan atau di-ON-kan ini masih salah kaprah.
Idealnya menunggu sampai lampu indikator (injeksi) berkelir oranye di speedometer mati atau setelah engine check mati.
"Ketika kontak di-ON-kan jarum spidometer atau rpm naik sampai mentok dan balik lagi ke nol, baru pencet elektrik starter atau slah," ujar Muhamad Abidin yang ketika itu masih menjabat GM Technical Service PT YIMM.
Katanya berikan waktu sampai jarum rpm balik lagi supaya kelistrikan siap dan ECU membaca semua sensor-sensor.
Juga fuel pump atau pompa bahan bakar diberikan waktu memompa bensin lebih dulu, atau dengarkan bunyi ngiiiiikkkk fuel pump sampai berhenti.
Karena itu membutuhkan waktu untuk penyesuaian.
Jika mesin langsung dinyalakan setelah kontak ON, tekanan bahan bakar kurang maksimal.
Membuat pembakaran kurang sempurna ketika awal dihidupkan karena semprotan nosel kurang tinggi.
Tenaga mesin tidak maksimal dan emisi gas buang jadi tinggi.
Pengaruh lainnya, motor juga bisa sulit dinyalakan.
Perlu diketahui juga sistem injeksi menyimpan data saat motor belum dimatikan.
Begitu mesin dihidupkan lagi kalau tidak indikator mati, data lama atau data ketika dimatikan ituh yang digunakan.
KOMENTAR